Tsunami Dahsyat Ungkap Lokasi Kota Legendaris Atlantis?
London, U.K. – Jepang baru saja tertimpa musibah karena diguncang
gempa 9 SR dan disusul tsunami dahsyat yang menyapu sejumlah wilayah di
Negeri Sakura itu.
Namun, tsunami tidak selamanya dikaitkan dengan bencana, setidaknya untuk tim peneliti dan pencari lokasi kota legendaris, Atlantis.
Setelah menjadi misteri selama ribuan tahun, Sebuah tim asal Amerika
Serikat mengaku menemukan titik kordinat yang tepat di mana kota hilang
ini berada.
Cadiz, Spanyol |
Kota metropolis legendaris ini diduga tenggelam oleh kekuatan tsunami ratusan tahun lalu di Spanyol Selatan.
Tim peneliti yang terdiri dari ahli arkeologi dan geologi yakin,
Atlantis yang hilang akibat tsunami kembali muncul di sebelah utara kota
Cadiz.
“Ini adalah kekuatan tsunami,” kata kepala tim peneliti Richard Freund seperti diberitakan huffingtonpost.com.
“Sangat sulit dimengerti bahwa tsunami bisa menyapu 60 mil daratan,” kata Freund yang berasal dari University of Hartford, Connecticut.
Dia adalah profesor yang memimpin tim internasional untuk mencari lokasi tepat kota Atlantis.
Untuk memecahkan misteri ratusan tahun ini, tim menggunakan foto
satelit dari kota tenggelam dan menduga lokasinya di Cadiz, Spanyol. Di
rawa luas bernama Dona Ana Park, tim percaya mereka menemukan wilayah kuno Atlantis.
Atlantis from Satellite (pic: bbc.co.uk) |
Sebuah tim yang terdiri dari arkeolog dan ahli geologi pada 2009 dan
2010 menggunakan sejumlah piranti, mulai dari radar bawah tanah, peta
digital, dan teknologi bawah tanah untuk menyurvei situs tersebut.
Penemuan Freund ini memperkuat dugaan gambar yang dibuat para
pengungsi kota tersebut setelah tsunami menghantam. Warga Atlantis yang
berhasil selamat diduga masuk ke pedalaman dan membangun kota baru.
Temuan tim ini akan dikupas dalam edisi khusus National Geographic terbaru, ”Finding Atlantis.”
Meskipun sulit memastikan Spanyol sebagai tempat ‘kuburan’ kota
Atlantis, namun Freud yakin simpul pencarian kota-kota peringatan
membuat dia yakin bahwa rawa lumpur di pantai selatan Spanyol itu lah
tempat situs kota hilang.
“Kami menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya,” kata dia. Menurut Freud
“Sesuatu ini lah yang makin menguatkan tingkat kredibilitas,
khususnya bagi arkeologi mengenai situs tersebut. Sehingga menjadi lebih
masuk akal.”
Keberadaan kota metropolis Atlantis muncul setelah Filsuf Yunani
ternama Plato menulis tentang Atlantis sekira 2.600 tahun lalu. Dia
mendeskripsikan kota itu sebagai ‘sebuah pulau yang terletak di seberang
selat bernama Pillars of Hercules’. Pilar itu belakangan diketahui
sebagai Selat Gibraltar Gibraltar yang terkenal di zaman kuno.
Berdasarkan deskripsi Plato, upaya pencarian kota itu hingga kini terpusat di wilayah Mediterania dan benua Atlantik.
Freud menambahkan catatan mengenai tsunami sudah didokumentasikan
selama berabad-abad. Salah satu gelombang pasang terbesar menghantam
Lisbon pada November 1755.
Terlepas di mana lokasi tepat situs ini, hal paling fundamental
-apakah Atlantis itu ada atau tidak- pun masih jadi perdebatan panjang
selama ribuan tahun. Dialog Plato dari tahun 360 SM menjadi satu-satunya
sumber sejarah soal kota ini. Plato mengatakan pulau ini disebut
Atlantis, “Dalam satu hari satu malam, menghilang di kedalaman laut.”
Para ahli mulai merencanakan penggalian di situs yang diduga Atlantis
berada, Spanyol untuk mempelajari geologi dan temuan artefak
termutakhir. (sm/ar/vs/inl/ok/icc.wp.com)
*****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar